Petualangan saya masih di sekitar Jawa Timur loh .. ! Siapa
bilang liburan di kawasan gunung berapi menakutkan dan mahal? Ayo buang
jauh-jauh pikiran semacam itu, keindahan alam Indonesia ternyata
memberikan sentuhan yang unik dan khas ditiap destinasi. Gunung Bromo
yang terletak di wilayah Jawa Timur menjadi salah satu dari sekian
banyak obyek wisata yang patut dikunjungi pada musim liburan kali ini.
Gunung dengan ketinggian 2.392 mdpl ini memiliki keajaiban karena
terletak ditengah laut pasir Tengger dan merupakan dasar lava kaldera
Tengger yang berdiameter 8–10 kilometer. Tidak hanya itu keberadaan
beberapa gunung lain yang berada di kaldera Tengger seperti Gunung Batok
(2.470 mdpl), Gunung Kursi (2.581 mdpl), Gunung Watangan (2.601 mdpl),
dan Gunung Widodaren (2.650 mdpl) menambah keindahan ketika memandang
dari view point.
Untuk mendatangi destinasi ini tidaklah sulit, Obyek wisata alam Bromo
terletak di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura
berjarak 48 Km dari pusat Kota Probolinggo dan 20 Km dari Pusat
Kecamatan Sukapura. Ada banyak tour wisata ataupun kendaraan umum yang
bisa digunakan untuk menikmati keindahan kawasan Bromo.
Untuk mendapatkan pemandangan khas Bromo, wajib hukumnya untuk bermalam
karena keesokan harinya ketika pagi menjelang sudah harus bangun dan
berangkat menuju view point untuk menyaksikan matahari terbit (SUNRISE).
Ada banyak penginapan untuk bermalam di kawasan ini, mulai dari hotel
hingga home stay, harganya pun bervariasi dan tentunya relatif murah.
Penginapan sekelas home stay dilengkapi dengan fasilitas standar sudah
bisa didaptkan dengan membayar sekitar 125.000,- hingga 200.000,-
perhari, atau jika lebih ingin mendapatkan view Bromo ketika membuka
pintu kamar dapat menginap di hotel dengan merogok kocek lebih yaitu
sekitar 500.000,- hingga 1.500.000,- per hari. Bagi pengunjung ataupun
wisatawan yang datang dalam jumlah kecil ataupun tidak menggunakan jasa
tour wisata, setiba di penginapan segera mencari informasi rental/sewa
mobil jeep untuk keesokan hari.
Biaya sewa jeep saat ini sudah standar dan sama, sehingga tidak perlu
khawatir jika kita (pengunjung) akan dikenakan tarif diatas normal.
Untuk paket sewa jeep berkisar 250.000,- hingga 500.000,- tergantung
paket yang diambil. Keindahan dan hangatnya sinar matahari pagi menjadi
sajian utama dari destinasi ini. Setidaknya ada dua lokasi ataupun view
point untuk menanti datangnya matahari, yaitu di Penanjakan ataupun di
Seruni point.
Kedua lokasi ini memiliki perbedaan, Penanjakan menjadi lokasi yang
paling banyak didatangi wisatawan manca negara dan domestik. Jika musim
liburan datang, lokasi ini akan penuh maklum panorama Bromo dengan
diselimuti kabut pagi terlihat cukup jelas dari ketinggi 2770 meter.
Belum lagi pantulan cahaya jatuh di sebagian sisi gunung-gungung kaldera
Tengger tampak semakin indah dengan asap mengepul keluar dari kawah
Bromo.
Sedangkan jika kawasan Seruni Point merupakan alternatif baru untuk
menyaksikan panorama matahari terbit, lokasinya jauh lebih dekat dari
Cemoro Lawang sehingga bagi wisatawan yang bermalam di sekitar wilayah
Probolinggo tidak perlu melintasi lautan pasir seperti ke puncak
Penanjakan. Namun fasilitas di Seruni point tidak selengkap dan senyaman
di Penanjakan dengan bangku panjangnya dan pagar pembatas. Seusai
menikmati matahari terbit, jip yang telah disewa sebelumnya dapat
membawa kita mengarungi lautan pasir dan mendekati Pura Poten. Pura ini
terletak di tengah lautan pasir dan berada diantara kaki gunung Bromo
dan Batok. Tempat suci bagi umat Hindu suku Tengger ini merupakan lokasi
dilaksanakannya Upacara Kasada pada bulan Kasada saat bulan purnama.
Setelah itu melanjutkan mengarungi lautan pasir dengan berkuda, serta
mulai mendaki 223 anak tangga sampai ke tepi kawah yg masih cukup aktif.
Belum puas dengan aktivitas pagi bersama Bromo, tenang saja bagi
pengambil paket sewa jip secara penuh atau dengan biaya 500.000,- bisa
meneruskan melihat eksotika perbukitan kecil “Teletubbies”. Penyebutan
ini bukan tanpa alasan, jika kita memandang ke perbukitan hijau sekitar 8
kilometer dari Cemorolawang maka apa yang tersaji pada tayangan film
televisi anak-anak di sekitar tahun 1995-2000an silam terlihat dihadapan
kita. Bagaimana tidak gundukan sejumlah bukit berbentuk kubah
berselimut rerumputan hijau memang mirip dengan bukit di film boneka
Teletubbies. Letakknya yang agak tersembunyi di perbatasan
Probolinggo-Malang-Lumajang dapat menyegarkan mata dan membawa keteduhan
hati.
Nah. Tunggu apa lagi, segera buat rencana musim liburan ini ke kawasan
Bromo. Namun, sebelum berangkat persiapkan pakaian hangat semacam jaket,
sweter ataupun sejenisnya untuk dibawa serta. Tidak lupa bagi
pengunjung yang memiliki alergi terhadap udara dingin untuk membawa
obat-obatan. Hal-hal ini perlu diperhatikan mengingat temperatur di
sekitar kawasan Bromo ketika malam mencapai 15-18 derajat Celcius.
Bahkan menjelang dini hari hingga subuh bisa mencapai 10-14 derajat
Celcius.
Jadi tidak salah jika musim liburan kali ini berwisata di Gunung Bromo
dengan segala keindahannya. Jika wisatawan mancanegara pun
berbondong-bondong menikmati keindahan alam nusantara, kenapa kita
justru mencari sensasi keindahan itu ke negeri tetangga. Saatnya
menyemarakkan wisata domestik dengan mengunjungi destinasi Bromo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar